Hilangnya Rasa Cinta Tanah Air
Judul : Tanah Surga... Katanya
Sutradara : Herwin Novianto
Tahun : 2012
Genre : Drama
Genre : Drama
Durasi : 90 menit
Pemeran : Aji Santosa
Fuad Idris
Ence Bagus
Astri Nudrin
Ringgo Agus Rahman
Hengky Solaiman
Penulis : Danial Rifki
Produser : Deddy Mizwar
Gatot Brajamusti
Bustal Nawawi
Film "Tanah Surga.. Katanya" adalah film yang mengisahkan tentang bagaimana hilangnya rasa cinta akan negara kita, Negara Indonesia. Film yang diproduseri oleh Deddy Mizwar dkk ini mendapatkan beberapa penghargaan dari Festival Film Indonesia 2012, Kategori yang yang berhasil didapatkan film ini antara lain, sutradara terbaik, tata artistik terbaik, tata musik terbaik, dan cerita asli terbaik. Latar tempat film juga membuat penonton merasakan karena pengambilan film yang langsung diperbatasan indonesia dan malaysia (Kalimantan Barat, perbatasan Malaysia Serawak - Kalimantan Barat).
Film ini menceritakan tentang rasa cinta seorang kakek terhadap indonesia. kakek yang memiliki dua orang cucu yang bernama Salman dan Salina ini adalah seorang mantan sukarelawan Konfrontasi Indonesia Malaysia tahun 1965.Salman adalah anak yang masih duduk dibangku kelas empat disekolah dasar, sedangkan salina adiknya kelas tiga. Fasilitas sekolah di wilayah perbatasan ini sangat jauh dari kata standar, karena hanya memiliki satu guru dan satu ruang kelas yang dibagi menjadi dua. Sedangkan Ayah Salman, dia tinggal di negri Malaysia. Dia tinggal disana untuk berkerja, dan menikah dengan perempuan malaysia. Ayah Salman ingin mengajak kakek dan kedua anaknya untuk tinggal di malaysia, tetapi kakek Salman tidak mau. Karena kakeknya tidak ingin pindah ke malaysia, Salman memilih untuk tinggal bersama kakeknya.
Tak lama setelah pindahnya Salina dan ayahnya, datanglah dokter yang ditugaskan menggantikan dokter yang sebelumnya karena meninggal dunia. Hal ini sangat kebetulan, sebab kondisi kesehatan kakek Salman yang sangat buruk. Setelah beberapa kali pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa kakek Salman harus dibawa kerumah sakit, sedangkan diperlukan uang yang cukup banyak untuk membawa kakek kerumah sakit di kota dan untuk membayar obat-obatan. Hal ini yang memaksa Salman untuk berkerja keras diusianya yang masih muda, bahkan dia memutuskan untuk bolos sekolah beberapa kali untuk bekerja.
Saat uang yang telah dikumpulkan Salman sudah terkumpul cukup banyak, disaat itulah kondisi kakeknya semakin parah, akhir dokter dan Salman membawa kakeknya ke rumah sakit yang jauh menggunakan perahu bermesin satu. Ditengah perjalanan mesin kapal rusak dan terpaksa harus didayung, sedangkan kondisi kakek Salman sudah sangat buruk. Tak lama kemudian, kakek Salman pun tak bisa bertahan dan akhirnya dia meninggal dunia ditengah sungai di negri yang dia cintai. Salman memberitahukan ayahnya yang ada dimalaysia yang pada waktu sedang mendukung tim kesebelasan malaysia melawan tim sepak bola indonesia, ayahnya pun sangat sedih dan tidak bisa berkata apa-apa.
Menurut saya, film ini kurang menonjolkan suatu konflik yang bisa dibilang konflik utama, karena saya tidak mendapat konflik yang menonjol. Tetapi disisi lain film ini sangatlah bagus dalam segi artistiknya, karena pengambilan gambar yang sangat natural dan benar-benar mencerminkan kesusahan warga negara indonesia yang tinggal di wilayah perbatasan indonesia malaysia. selain itu film ini menggambarkan seorang pejuang indonesia yang sangat mencintai negaranya, yang bisa kita ambil nilai positifnya.
Ada banyak nilai moral yang bisa kita ambil dari film ini. Salah satunya rasa cinta tanah air yang sangat mendalam, kita harus mencintai tanah kelahiran kita, tanah yang sudah membesarkan kita, karena rasa cinta tanah airlah yan bisa memajukan Indonesia. Selain rasa cinta tanah air, janganlah kita melupakan rasa kesatuan dan persatuan Indonesia, kita tidak boleh melupakan saudara kita yang tinggal wilayah perbatasan. Kita harus menjamah mereka, dan mengulurkan tangan untuk menolong mereka. Karena kita adalah Bangsa Indonesia. MERDEKA!!!
Keren hans, singkat, padat dan jelas:)
BalasHapusBagus hans. Mudah dimengerti dan jelas
BalasHapusoke reviewnya bagus dan langsung menuju intinya .. keep it up!
BalasHapusBagus, hans. singkat tapi berisi, good
BalasHapus